Apa yang terlintas di pikiran kamu saat
saya menyebutkan kata “cheerleading”?
Hm..biar saya tebak, sekelompok cewek dengan rok yang pendek dan pom-pom di
tangan. Sekelompok cewek populer di sekolah (untuk anak-anak SMP dan SMA)?
Ya, di Indonesia kegiatan cheerleading masih identik dengan
sekelompok perempuan centil yang memakai pom-pom. Dan kalaupun ada cowok yang
tergabung dalam team cheerleader cenderung akan di-judge sebagai laki-laki yang lemah gemulai.
Tapi saat membaca buku Cheerboy!! saya menemukan hal yang
berbeda. Ya, di dalam Cheerboy!! diceritakan
tentang sekelompok cowok yang membentuk sebuah tim Cheerleader. Tapi jangan
salah, semua anggota BREAKERS, nama
tim cowok ini, bukanlah cowok-cowok yang lemah-gemulai. Leader group itu, Haruki, adalah mantan atlet Kendo. Teman-teman
yang lainnya pun begitu, walaupun memang ada satu yang  sifatnya lemah lembut (upss..). Tapi mereka
benar-benar macho. 
Dan saat saya mencob mencari tentang
sejarah cheerleading saya menemukan
informasi menarik. Sebenarnya dalam dunia cheerleading
keberadaan cowok dalam tim sebenarnya tidak aneh. Bahkan dalam sejarahnya, cheerleading ini dimulai oleh seorang
laki-laki bernama
Johnny Campbell. Pada
tahun 1989, Johnny Campbell mengorganisir teman-temannya untuk mendukung tim
football kampus mereka, Universitas Minnesota. Johnny Campbell berdiri di
tengah penonton dan mengorganisir sorak-sorai dalam mendukung tim kampus mereka
yang tengah bertanding. Hal ini tercatat sebagai awal mula munculnya cheerleading.
Oiya, membaca definisi Cheerleading dalam wikipedia  pun membuat saya tertarik. Disebutkan bahwa “Pemandu sorak (Inggris: cheerleading)
adalah perpaduan gerakan dinamis senam, tari, akrobatik, dan sorak-sorai untuk
memberi semangat tim olahraga yang sedang bertanding, atau sebagai olahraga
yang diperlombakan secara kompetisi. Istilah pemandu sorak juga digunakan untuk
menamakan orang yang melakukan aksinya (bahasa Inggris: cheerleader). Para
pemandu sorak bertugas memimpin teriakan-teriakan untuk memberi semangat dan
motivasi kerumunan.”
Dari definisi di atas ada kalimat menarik
yakni “atau sebagai olahraga yang diperlombakan dalam kompetisi”. Wah,
benarkah? Cheerleading adalah
olahraga? Bukan sekedar tim-tim hore yang pamer popularita? Hm..ini semakin
membuat saya tertarik mencari tahu tentang dunia cheerleading di Indonesia.
Sejarah Cheerleading di
Indonesia

Saat saya mencoba mencari sejarah cheerleading di Indonesia, tidak banyak
informasi yang berhasil saya temukan. Ini semakin membuat saya penasaran.
Akhirnya saya pun mencoba bertanya ke teman-teman, “Apakah ada yang punya
kenalan cheerleader?”. Tidak lama saya diberi kontak Line oleh salah seorang
teman. Dari sini saya pun berkenalan dengan Frans. Frans adalah salah seorang
anggota All-Star Bandung. Ia pun ikut aktif dalam
Indonesian Cheerleading
Association
(ICA) Region Jawa Barat.
Saya kemudian bertanya kepada Frans
tentang sejarah masuknya Cheerleading ke Indonesia. Ia pun bercerita bahwa
sebenarnya bahwa tahun 1990an cheerleading
sudah ada di Indonesia. Namun saat itu cheerleading
masih identik dengan cewek-cewek sexy dan centil yang berdiri di pinggir
lapangan. Sekitar tahun 2000 Cheerleading
masih dianggap sebagai seni dimana cewek-cewek pemandu sorak ini bergerak
dengan lentur seperti melakukan split, kayang ,dll. Baru sekitar tahun 2004
mulai muncul kesadaran di kalangan cheerleader
bahwa Cheerleading adalah sebuah
olahraga. Ia seperti senam lantai, namun bedanya senam lantai melakukan
akrobatnya di darat, cheerleading
berakrobat di udara.  Saat itu ada
beberapa pelatih cheerleading
Indonesia yang ditraining di Jepang,
Singapura, dan Amerika. Pelatih-pelatih ini belajar teknik, safety rules, dan mulai menjalin
hubungan dengan cheerleader lain di
seluruh dunia.
Tahun 2005 hingga sekarang cheerleading masih terus diminati. Namun
sayangnya, pandangan masyarakat tentang cheerleading
masih belum banyak berubah. Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum
menyadari bahwa Cheerleading  adalah sebuah olahraga. Ini menyulitkan
langkah ICA, sebagai Asosiasi Cheerleading
di Indonesia, dalam memperjuangkan cheerleading
sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di Pekan Olahraga
Nasional (PON).
Padahal di Jepang, dari yang saya baca di
dalam buku Cheer Boy!!
,
cheerleading menjadi salah satu cabang olahraga dan memiliki kompetisi yang
cukup bergengsi. Sampai-sampai proses seleksinya pun cukup panjang dan diikuti
oleh banyak tim dari berbagai sekolah dan kampus di Jepang. 
Nah, ternyata di
Indonesia sendiri sudah ada kompetisi nasional untuk cheerleading yang digagas oleh ICA namanya adalah Indonesian
Cheerleading Association National Championship
(ICANAC). ICANAC ini
adalah sebuah kejuaraan nasional dimana setiap tim yang bertanding di kejurnas
ini harus melalui seleksi di kejuaraan daerahnya masing-masing. Seleksi daerah
ini dilakukan oleh ICA cabang daerah (region) masing-masing. Saat ini region
ICA sudah ada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatra Selatan,
Sumatera Utara, Riau, Kalimatan Timur, dan Papua.
Setalah mendapat
informasi ini, saya pun meminta izin untuk memotret kegiatan mereka saat
latihan. Akhirnya saya pun melihat sendiri bagaimana gerakan-gerakan cheerleading seperti yang disebutkan
dalam Cheer Boy!!. Saat melihat itu
saya semakin menyadari bahwa cheerleading
memang sebuah olahraga apalagi saat mengetahui porsi latihan mereka. Menurut
cerita Dika, salah seorang cheerleader,
untuk tim yang akan dikirim ke Florida 21 April 2014 untuk mengikuti Kejuaraan
Internasional, tim ini porsi latihannya sudah diatur. Setiap pagi mereka harus
lari , setiap malam hari latihan, dan seminggu 2 kali mereka fitness. Wah
benar-benar perjuangan yang berat.
Saya dukung
perjuangan teman-teman ICA untuk menjadikan cheerleading
sebagai salah satu cabang olahraga dalam PON. Dan semoga bacaan Cheer Boy!! bisa ikut mengedukasi
masyarakat khususnya generasi muda bahwa cheerleading
itu bukan sekedar kegiatan bersenang-senang dengan rok mini dan pom-pom,
melainkan sebuah olahraga yang membutuhkan stamina, memiliki rule dan tata cara penilaian, dan punya
resiko cedera juga (>_<).
Ah, bermula dari
baca Cheer Boy!! ternyata
pengetahuan saya bertambah dan kini membuka mata saya untuk melihat dunia cheerleading dari kacamata yang berbeda.
*tsaaah* (^_^)v
Profil buku
Judul Asli: Cheer Danshi!!
Penulis: Asai Ryo
Penerjemah: Faira Ammadea
Penyunting: Tia Widiana
Proofreader: Dini Novita
Sari
Desain Cover: Bambang
‘Bambi’Gunawan
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan: Pertama, November
2013
Jumlah hal.: 428 halaman
Baca review lengkapnya tentang Cheer Boy di: Review Cheer Boy!!
***
Nah, itu tadi
sedikit informasi yang bisa saya share tentang dunia Cheerleading dan buku
Cheer Boy!! yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Oiya, kalau kamu tertarik
untuk memiliki buku ini bisa pesan online ke Owlbookstore.co.id. Bisa juga memasukkan buku-buku Haru
lainnya dalam keranjang belanja kamu di online store itu (^_^)
Oiya, karena
postingan ini adalah bagian dari Blog Tour Cheer Boy!! yang disponsori oleh
Penerbit, Haru, maka saya dan Penerbit Haru sudah menyediakan dua bundel Buku dari
Penerbit Haru (judul acak. Tidak bisa dipilih) untuk dua orang pemenang. Nah
cara ikut Giveaway ini mudah:
  1. Follow
    twitter Haru (@PenerbitHaru) dan saya (@atriasartika)
  2. Promosikan
    Giveaway ini via twitter dan jangan lupa mention @PenerbitHaru dan
    @atriasartika ya (^_^)v
  3. Jawab
    pertanyaan ini:
“Apa sih yang kamu pikirkan pertama kali tentang Cheerleading atau Cheerleader?
Setelah baca blogpost ini apa pendapat kamu tentang Cheerleading?
  1. Kalau memberi Komentar di Review Cheer Boy!! di blog ini, saya beri nilai tambah deh 😉
  2. Giveaway
    ini akan berlangsung dari tanggal 5
    Mei – 11 Mei 2014
  3. Pemenang
    Giveway  ini akan diumukan tanggal
    12 Mei 2014 dan Blog Tour akan pindah ke Blog berikutnya (^_^)
Saya beri
bocoran jadwal dan link Blogtour-nya yah. Psssstt, setiap blog akan mengadakan
Giveaway, lho. Jadi jangan lewatkan ya. 😉
28-Apr-2014  
Twitter: @rie_dominique
5-May-2014
Twitter: @atriasartika
12-May-2014
Twitter: @raindropsiro
19-May-2014
Twitter: @lindemort
26-May-2014
Twitter: @alizarinnn
2-Jun-2014
Twitter: @smilingnath
Sudah mencatat jadwal BlogTour Cheer Boy!! ?? Siap-siap untuk yang
rajin mengikuti BlogTour ini. Di akhir Tour Penerbit Haru menyiapkan hadiah
untuk kamu. Nah ini dia ketentuannya.
!!KUIS
FINALE!!

Bagi kamu yang mengikuti Blog Tour Cheer Boy!! ini dari awal hingga akhir,
bakal ada hadiah seru yang menunggu kamu,
sebuah paket menarik dari Haru yang berisi:

  1. Notes
    Placebo Eksklusif (senilai 9 material)
  2. Paket
    buku Haru
  3. Pouch
    dari Emerald Green Label!!

Caranya? Gampang banget.
  1. Kamu
    harus mengikuti Blog Tour dari awal hingga akhir
  2. Di
    setiap akhir posting, kakak-kakak blogger akan menyediakan 1-2 huruf yang
    merupakan bagian dari sebuah KATA
  3. Huruf-huruf
    itu harus kamu kumpulkan, simpan baik-baik jangan sampai hilang
  4. Kamu
    harus menyusun semua huruf-huruf tersebut ke dalam satu gambar membentuk
    KATA tersebut
  5. Post
    gambar tersebut di wall Haru, sertakan kesan-kesan kamu terhadap Blog Tour
    kali ini

PERHATIAN!
Huruf-huruf Kuis FINALE akan dihapus dari artikel setelah artikel berusia 2
minggu!
So, buruan kumpulkan dan ikuti terus Blog Tour Cheer Boy!!
Dan Ini huruf di Tour kali ini