24 Comments

1. 

   Faya Mariam Zhallila on August 17, 2015 at 2:09 pm

   Pertama-tama makasih GA-nya ya mba :D.
   Kalau ditanya soal mimpi adalah pertanda, bagiku sih ngga, soalnya setiap kali aku mimpi selalu ga jelas dan entah pertanda apa itu. Udah itu aja 😛
   Nama akun : Faya Mariam Zhallila
   Twitter : @fayamariam
   E-mail : faya.alfateh@xl.blackberry.com

   Reply
2. 

   Veny Prasetyowati on August 17, 2015 at 9:55 pm

   Nama ; Veny
   Twitter : @yutakaNoYuki
   Email : himurasora@yahoo.co.id

   Alhamdulillah ada GA lagi 😀

   Saya nggak percaya kalau mimpi itu sebuah pertanda dan sampai sekarang juga tidak pernah mimpi saya menunjukkan hal-hal yang kemudian menjadi nyata, baik itu hal yang baik atau buruk. Saya lebih percaya kalau mimpi itu sebuah gambaran dari keadaan jiwa/pikiran kita yang direfleksikan oleh alam bawah sadar kita menjadi sebuah mimpi …

   Reply
3. 

   Eni Lestari on August 17, 2015 at 10:26 pm

   Nama: Eni Lestari
   Twitter: @dust_pain
   Email: shinra2588@yahoo.com

   kalo aku antara percaya dan gak percaya. memang ada mitos tentang mimpi yang menjadi kenyataan (seperti mimpi gendong bayi = dapet rejeki, mimpi gigi copot = bakal ada yang meninggal), tapi aku menyikapinya dengan bijak aja, gak terlalu menanggapinya dengan serius sebagai pertanda. bagiku mimpi cuma bunga tidur dan refleksi keinginan kita yang belum terpenuhi di dunia nyata 🙂

   Reply
4. 

   dabelyu phi on August 17, 2015 at 10:35 pm

   Nama: Wening
   Twitter: @dabelyuphi
   Email: dabelyu_phi@yahoo.com

   antara percaya dan gak percaya sih. mimpi itu sebenarnya bunga tidur, yang bisa jadi cuma imajinasi yang muncul akibat otak kita yang lelah.
   tapi aku percaya kok, mimpi itu juga sebuah pertanda. soalnya pernah sekali mimpi buruk, dan walaupun kejadiannya gak sama persis, tapi itu benar-benar terjadi pas hari h kejadiannya.

   Reply
5. 

   Devira andrawina on August 18, 2015 at 6:48 am

   Nama : Devira andrawina
   Twitter : @devirandrawina
   Email : devirandrawina22@gmail.com

   Kalo aku pribadi sih percaya bahwa mimpi itu sebuah pertanda, tetapi tidak semua mimpi adalah sebuah pertanda, ada juga mimpi yang berasal dari sesuatu yang selalu ada diotak kita atau sesuatu yang berada disekitar kita. Kenapa aku percaya bahwa mimpi itu adalah sebuah pertanda? Tentu saja karena aku sering mengalaminya, aku sering sekali bermimpi dan selang beberapa hari kemudian terjadi hal atau peristiwa yang berkaitan dengan mimpi itu, contohnya saat aku mimpi temanku sakit dan beberapa hari kemudian dia harus operasi amandel.

   Reply
6. 

   Yanirun on August 18, 2015 at 3:49 pm

   Nama: Yanirun
   Twitter: @Yani_nur12
   Email:ahmatputra1301@gmail.com

   Kalau menurutku mimpi itu bisa jadi suatu pertanda. temen-temenku kadang cerita sih, tadi malam aku mimpi ini, trus kemaren aku kayak gini-gini. Cuma ya terkadang mimpi itu kan perlu ditafsirkan juga, jadi mungkin mimpi itu pertanda, tapi karena kita ga bisa nafsirin mikirnya cuma mimpi biasa aja. Contohnya: Jelas banget yang Nabi Yusuf, dan siapapun yang pernah ngalamin. Gitu sih kalau menurutku 🙂

   Reply
7. 

   Lois Ninawati on August 18, 2015 at 10:23 pm

   Nama : Lois Ninawati
   Twitter : @_loisninawati
   Email : ninawatilois@gmail.com

   Mimpi, bukan suatu pertanda, kalau menurutku.. Karena, tidak ada sangkut pautnya dengan yg terjadi di dunia nyata.. Tidak pernah mengalami juga..

   Reply
8. 

   Anis Antika on August 19, 2015 at 1:45 pm

   Nama untuk follow: Anis Antika
   Twitter: @AntikaAnis
   Email: anis_antika@yahoo.com

   Jujur, aku tipe orang rasional yang nggak percaya sama apa yang aku lihat di mimpi. Buatku, mimpi itu cuma bunga tidur. Walau terkadang perasaan jadi nggak enak sehabis dapet mimpi buruk. Cuma, aku lebih percaya bahwa mimpi itu nggak ada hubungannya sama kenyataan atau dunia nyata. Jadi dengan sugestiku itu, maka semuanya baik-baik saja. Karena seperti perkataan Ibu, sesuatu hal bila sangat dipercaya maka akan menjadi kenyataan. Kalau enggak, ya nggak bakal kejadian. Begitupun dengan mimpi.

   Reply
9. 

   Ara AnggARA on August 19, 2015 at 5:34 pm

   Nama untuk follow: Ara Anggara
   Twitter: @seivtha
   Email: Seivtha@gmail.com

   Sebagian percaya sebagian nggak. Nggak percaya kalau mimpi aneh. bagiku itu kayak bunga tidur aja apalgi mimpi buruk.

   Percaya, kalau ngerasa mimpinya itu begitu real atau terkesan nyata. Dan lagi pula, bisa juga mimpi itu media hidayah bagi seseorang. Jadi akan aneh juga kalau gk percaya

   Reply
10. 

    Afika Yulia on August 19, 2015 at 5:50 pm

    Nama : Afika Yulia Sari
    Twitter : @afikayulia
    Email : afikayuliaakb@gmail.com

    Pertanyaan :
    "Apakah kamu mempercayai bahwa mimpi memang adalah sebuah pertanda? Kenapa? Pernahkah kamu mengalaminya?"

    Jawaban :
    Percaya engga percaya sih. Mimpi itu ibarat masa depan yang bakal terjadi. tapi kita mengetahuinya telat. Atau bahkan sudah terjadi tapi kita baru tau beberapa hari / bulan kemudian. Ya semacam dejavu.
    Aku pernah mengalaminya, "Kok kayanya aku pernah ngelakuin kaya gini deh" atau "Aku pernah mimpi kaya gini deh, tapi udah lama banget"

    Reply
11. 

    Rini Cipta Rahayu on August 20, 2015 at 2:27 am

    Rini Cipta Rahayu
    @rinicipta
    rinspiration95@gmail.com

    Aku percaya pada mimpi, tapi bukan sebagai sebuah pertanda karena aku belum pernah mengalami kejadian yang sebelumnya ditunjukkan di alam bawah sadarku itu.
    Mimpi menurutku adalah representasi isi pikiran kita sebelum tidur. Kalau kita tidur dengan perasaan gelisah mungkin akan mendapat mimpi buruk dan sebaliknya. Mungkin juga apa yang kita pikirkan sebelum tidur akan muncul sebagai mimpi.
    Makanya mimpi itu kejadiannya loncat-loncat, dengan kegiatan yang random dan orang yang tidak kita duga.
    Aku juga jarang sih bermimpi, karena tidurku sering nyenyak jadi gak sempat mimpi. Selain itu kalau mimpi, paling jalan ceritanya gak bisa ku ingat lama-lama hehe..
    Makasi

    Reply
12. 

    Nadia Ashari on August 21, 2015 at 1:19 am

    Kalau aku nggak percaya, karena itu hanya mimpi / bunga tidur dan belum pernah mengalaminya, tapi bagi aku sendiri mimpiku biasanya bukan ke arah suatu pertanda akan terjadi sesuatu tapi gambaran aja ke depannya jadi seperti de javu gitu hanya sekilas atau kadang impian/imajinasi aku di masa depan tergambar di mimpi itu & entah percaya atau tidak tentang mimpi tergantung diri kita masing-masing mengartikannya.

    Nama: Nadia Ashari
    Twitter: @Nadia48nafla
    E-mail: ashari424@gmail.com

    Reply
13. 

    Aya Murning on August 21, 2015 at 3:15 am

    Mostly, nggak percaya. Tapi, nggak percayanya ini sebesar 80% karena mimpiku kebanyakan pada random banget. Kalau dibilang refleksi dari sesuatu yang dipikirkan sebelum tidur itu juga nggak. Sering berdoa tambahan sebelum tidur, "semoga di mimpi nanti bisa ketemu Justin Timberlake atau Tom Cruise dan selfie bareng" sambil terus dibayangin, tapi nggak muncul juga di mimpiku. Malahan yang hadir itu kadangan sesuatu yang udah lewat sejak seminggu yang lalu. Misal aku pengin makan pizza, eh baru minggu depannya kebawa mimpi makan pizza.

    Eh iya, bahkan seringnya kalau lagi 'tidur ayam' di deket tv yang suaranya gede, suara yang keluar dari tv itu malah masuk jadi sebuah skenario di mimpiku. Misal ada berita artis cerai, eh di mimpiku itu aku malah lagi ngunjungin rumahnya si artis yang mau cerai sambil bincang-bincang dengan dialog yang sama kayak yang ada di tv. Heuheuheu.

    Sepengalamanku sih kalo pas mimpi ala mitos gitu kayak dicetok uler, nggak ada apa-apa. Mimpi hamil, nggak ada apa-apa. Mimpi patah gigi juga nggak ada apa-apa.

    Tapi… 20% nya itu bisa aja aku percaya. Karena mimpi itu kan ada 3 jenis: dari Tuhan, dari syaiton, dari alam bawah sadar. 80% nya alam bawah sadar yang random-random itu, 20% gabungan dari Tuhan atau syaiton. Soalnya pernah dulu ngalamin kalau mimpi seram ketemu 'sesuatu' gitu, eh tahunya 'dia' ngikutin aku. Dan kata seseorang kalau sering mimpi seram itu bisa jadi ada 'sesuatu' di diri manusia itu sendiri. Trus kalau mimpiin teman yang udah meninggal, katanya itu berarti dia minta dikirimin Al-Fatihah. Mungkin itu cara Tuhan menyampaikan keinginan ruh si alm itu.

    *

    Follow blog: Aya Murning (via GFC)
    Twitter: @murniaya
    Email: ayamurning@gmail.com

    Reply
14. 

    gestha reffy on August 21, 2015 at 8:02 am

    Tidak. Menurut saya mimpi adalah adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur.Hampir sama seperti pengimajinasian. Meski banyak yang bilang kalau ada mimpi yang merupakan firasat dari sesuatu yang akan terjadi, menurut saya itu tergantung dari sisi mana tiap orang memandangnya. Jika misalnya seseorang bermimpi gigi rontok kemudian beberapa waktu kemudian ada anggota keluarga yang meninggal,mungkin beberapa menganggap kalau mimpi tersebut memang sebuah pertanda yang berujung pada kebenaran. Saya sendiri sih belum pernah memimpikan sesuatu hal yang jadi firasat. Tapi kalau seandainya saya bermimpi demikian kemudian memang berujung pada kebenaran, saya tidak menganggap bahwa mimpi ternyata adalah pertanda. Lantas yang saya pikirkan adalah bahwa itu memang sudah diatur oleh-Nya.

    Nama: Gestha Reffy
    Twitter: @AltGST
    Email: gesthareffy@gmail.com

    Reply
15. 

    Agatha Vonilia on August 21, 2015 at 4:53 pm

    Nama : Agatha Vonilia
    Akun twitter : @Agatha_AVM
    E-mail : agathavonilia@gmail.com

    Halo Kak Atria lama juga tidak berjumpa.

    Apakah kamu mempercayai bahwa mimpi memang adalah sebuah pertanda? Kenapa? Pernahkah kamu mengalaminya, Readers?

    Jawaban : Ya, aku percaya. Alasannya adalah aku percaya bahwa pada saat kita tidur roh kita akan melakukan perjalanan. Kemungkinan perjalanan itu adalah perjalanan tentang masa depan yang akan terjadi. Menurutku, mimpi itu pertanda. Selama ini, terkadang dalam mimpi kita melihat hal-hal aneh dan dalam pengalamanku hal-hal aneh itu terjadi dan kita menganggapnya sebagai de ja vu (kok kayak pernah ngalamin kejadian seperti ini ya). Pengalamanku dalam mimpi, aku bermain dikelilingi anak-anak kecil dan bermain bersama mereka. Di dunia nyata, aku mengalami juga seperti itu pada waktu masih menjadi guru TK. Kok kayanya aku pernah ya kayak gini. De Ja Vu. Tidak ada salahnya percaya pada mimpi adalah sebuah pertanda. Tuhan memperingatkan atau memberitahukan kita peristiwa sedih dan bahagia melalui mimpi secara tidak sadar roh/jiwa kita menangkapnya di alam bawah sadar. Aku yakin setiap orang pasti mengalami hal yang serupa. Intinya, apapun mimpi yang kita dapat, kita tetap harus berusaha dan berdoa. Mimpi adalah sebuah pertanda baik atau buruk tergantung bagaimana kita menafsirkannya dan berusaha mewujudkan yang terbaik selama kita hidup.

    Reply
16. 

    thiamelia on August 21, 2015 at 11:16 pm

    Nama: Thia Amelia
    Twitter: @Thia1498
    Link: https://twitter.com/Thia1498/status/634865454624837632?s=01

    Apakah kamu mempercayai bahwa mimpi memang adalah sebuah pertanda? Kenapa? Pernahkah kamu
    mengalaminya, Readers?

    Kalau dibilang percaya sih tidak, tapi dibilang tidak percaya juga tidak. Jadi apa jawabannya? Mmm… begini, saya pernah bemimpi mamah saya meninggal dikelilingi semut, besoknya saya cerita ke guru ngaji saya, lalu beliau bilang 'Insyaallah mamah kamu bakalan panjang umur dan selalu diberkahi rizki'. Saya sih percaya tidak percaya, tapi kenyataan nya ketika saya minta bayaran untuk sekolah, selalu saja ada, biasanya nanti nanti saja. Suatu hari juga pernah saya bermimpi tentang Kris Wu, artis dari Tiongkok, pas bangun saya langsung buka twitter dan ada tweet yg berkata 'Kalau kau memimpikan seseorang, berarti seseorang itu sedang merindukanmu' disitu saya mikir, emang bisa seorang Kris merindukan saya yang bahkan dia tidak tau siapa saya? Dari dua mimpi saya di atas, tidak semua mimpi mencirikan sebuah pertanda, itu yang saya percaya. Tapi  ada kalanya kita disuruh berhati-hati dan waspada dengan keadaan sekitar. Karena, mimpi bisa saja hanya bunga tidur, tapi suatu saat mimpi juga bisa berarti sebuab pertanda.

    Reply
17. 

    Nurlis talao on August 22, 2015 at 4:24 am

    Nama=Nurlis
    Twitter=@talaonurlis1
    Email=talaonurlis@gmail.com

    aku antara percaya dan tidak percaya,aku pernah mimpi gigiku copot beberapa hari kemudian nenekku meniggal,mimpi melihat orang ramai ada saudara juga yang meninggal,tapi terkadang mimpi adalah hal kau rasa telah mengalaminya namun itu terjadi lagi,atau hanya hayalan tentang sesuatu hingga terbawa mimpi,yang paling sering aku mimpi dikejar ular,tapi.belum ada yang datang ke rumah melamarku,ini yang membuat aku tidak percaya sepenuhnya bahwa mimpi adalah suatu pertanda.

    Reply
18. 

    Neneng Lestari on August 22, 2015 at 5:39 pm

    neneng lestari
    @ntarienovrizal
    n_tarie90@yahoo.com

    Apakah kamu mempercayai bahwa mimpi memang adalah sebuah pertanda? Kenapa? Pernahkah kamu mengalaminya?

    Gak percaya.

    Karena mimpi itu cuma sebagian dari diri kita yang tanpa sadar kita ciptakan sendiri. Aku sering mimpi aneh-aneh, tapi gak pernah satupun jadi nyata entah itu sebagai pertanda baik atau jelek. Tapi kalau mimpi yang timbul dari kegelisahan sich sering. Misalnya aka besoknya mau sidang, nah malamnya mimpi yang gak enak. Efek dari perasaan kita sendiri. Tapi itu bukan pertanda kan?

    Menurut aku sih gitu. Mimpi jangan di jadikan pertanda. Gak baik nanti jadinya.

    Reply
19. 

    Mila Rhmatunnisa on August 23, 2015 at 12:08 am

    Nama Follow blog ; Mila Rhmatunnisa
    Twitter ; @milehyaa
    Email ; jungbaekmila@yahoo.com

    Apakah kamu mempercayai bahwa mimpi memang adalah sebuah pertanda? Kenapa? Pernahkah kamu mengalaminya, Readers?

    Bismillah aku ikutan ya kak 😀
    Sebenernya sih antara percaya sama enggak. Terkadang mimpi menunjukan kita sesuatu hal yang baik dan akan benar-benar terjadi di kemudian hari, dan terkadang mimpi juga memperlihatkan hal buruk kepada kita di kemudian hari. Menurutku di antara kedua hal itu ada yang nyata dan ada yang tidak nyata.percaya atau enggak ya kak. Kadang tuh, saat kita mengalami suatu keadaan tertentu secara tak sadar kita pasti mengira-mengira " kok kayaknya aku pernah kesini ya?
    " Sumpah ini tempat bener-bener gak asing deh, gue yakin pernah kesini kok tapi kapan? Kalau gak ada yang pernah mengalami hal seperti itu biarlah karena aku benar-benar mengalaminya berulang kali. Dan setelah menyadari sesuatu ternyata aku mengalaminya di dalam mimpi. Kembali lagi ke hal pertanda. Jangan jadikan mimpi sebagai patokan. Karena dosa ya percaya sama mimpi apalagi menjadikannya wangsit. MasyaAllah. Sebagai orang yang pernah mengalami pertanda mimpi baik atau buruk. Aku melihatnya sih gini aja, walaupun, itu pertanda baik kalo kitanya gak berbuat baik atau melakukan hal yang buruk, maka jadinya akan buruk. Begitu juga dengan pertanda buruk, kalau kita melakukan hal baik semuanya akan jadi baik. Intinya mimpi itu gak menentukan mau baik atau buruknya kehidupan seseorang. Karena, yang berperan dan menjalankan kehidupan ini adalah kita sendiri. So change your life. And be happines 🙂 hehe

    Reply
20. 

    rany dwi on August 23, 2015 at 9:46 am

    Apakah kamu mempercayai bahwa
    mimpi memang adalah sebuah
    pertanda? Kenapa? Pernahkah kamu
    mengalaminya, Readers?

    Kurasa ada benarnya. tapi nggak sepenuhnya percaya juga. Bukankah mimpo itu cuma bunga tidur? Sesuatu yg kita ciptakan sendiri melalui memori otak kita? Namun memang ada kalanya aku merasa kalau mimpi itu adalah sebuah pertanda. Oke, mungkin mimpi bisa dijelaskan secara logika atau ilmiah. namun mimpiku saat itu menjadi nyata. Seolah-olah otakku sudah memprogramnya, nggak masuk akal. menurutku mimpi itu memang pertanda yg dititipkan tuhan utk memperingatkan atau sekedar menunjukkan apa yg akan kita alami di masa-masa tertentu. Kata orang kalau kita bermimpi, bisa jadi itu akan menjadi kenyataan, namun yg terjadi malah kebalikan dari mimpi itu. Dan aku pernah mengalaminya. Dalam mimpiku, aku bermimpi, sahabatku yg tengah terbaring sakit, mendadak sembuh dan kembali ke sekolah. Dalam mimpiku ia terlihat ceria dgn mata berbinar-binar, seakan-akan dia tdk pernah sakit sebelumnya. Dalam mimpiku yg ada hanya senyum, tawa dan kegembiraan. Aku berharap itu nyata. Bahkan aku ingat dlm mimpiku dia berkata bahwa dia beruntung memiliki sahabat sepertiku. Kami memiliki kalimat favorit yang sama : " a friend is God's way of taking care of us" – seorang teman adalah cara yang dipilih Tuhan untuk memelihara kita. Namun yg terjadi berikutnya adalah kebalikan dari mimpiku. Tidak ada senyum, yang ada hanya pilu. Tidak ada tawa, yg ada hanya air mata. Tidak ada kegembiraan, yg ada hanya kesedihan. Ternyata rencana Tuhan memang selalu mengejutkan. Tuhan lebih menyayangi dia daripada aku. dan Tuhan mengijinkan sahabatku utk melihat surga lebih dulu.

    Nama akun : Rany Dwi Tanti
    Twitter : @Rany_Dwi004
    E-mail : ranydwi11@yahoo.co.id

    Reply
21. 

    Ananda Nur Fitriani on August 23, 2015 at 12:05 pm

    Ananda Nur Fitriani
    @anandanf07
    Anandanftrn@gmail.com

    Aku gak percaya kalo mimpi itu disebut sebagai suatu pertanda. Ada yang bilang kalau semakin banyak kita bermimpi berarti daya kerja otak atau IQ kita semakin tinggi. Menurutku, mimpi itu hanya gambaran dari pikiran bawah sadar kita. Soalnya, aku sering mendapatkan mimpi tentang sesuatu yang lagi aku pikirin. Sisanya kebanyakan mimpi yang ga jelas, karena kebanyakan kita tidak akan bisa mengingat dengan jelas detail-detail dalam mimpi.

    Tapi aku pernah mendapatkan mimpi-mimpi yang menurutku seperti pesan dari tuhan. Contohnya, nenekku yang sudah meninggal pernah mampir dalam mimpiku. Saat itu aku sedang down dan nenekku datang memberi semangat, dukungan, saran, serta doa. Aku percaya bahwa itu titipan dari nenekku. Contohnya lagi, saat itu aku mau mengikuti kompetisi menulis horror, tapi aku bingung menentukan alurnya. Lalu aku mendapatkan mimpi horror yang 'WOW' dan akhirnya aku jadikan sebagai bahan menulis. Mungkin itu cara tuhan memberikan bantuan padaku, atau mungkin karena aku terlalu memikirkan bagaimana alur cerita yang bagus? xD entahlah. Yang pasti itu sangat membantu.

    Kalau aku mendapat mimpi buruk, aku hanya bisa berdoa semoga itu tidak akan terjadi. Dan jika mimpi itu menyenangkan, aku berdoa semoga benar-benar akan terjadi 😀 aku gak akan menjadikan mimpi itu sebagai kepercayaan, tapi jika mimpiku benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata, aku hanya akan menganggapnya sebagai kebetulan. Karena aku percaya takdir, dan siapa yang tahu akan takdir? Nobody knows :))

    Reply
22. 

    Evi Dwi Puspitasari on August 23, 2015 at 1:37 pm

    Evi Dwi Puspitasari
    @littleephie
    evi_asl@yahoo.com

    Kalau menurut aku mimpi itu bukan pertanda. Tapi pengingat. Karena aku sering mengalami mimpi yg berhubungan dengan kejadian sebelumnya.
    Contohnya : aku marahin adekku karena masalah sepele. malemnya pas tidur aku mimpi adekku kecelakaan dan meninggal. Di mimpi itu aku bener bener nangis gak terima. Pas kebangun aku pun nagis keinget mimpi itu. Keinget juga tadi aku sempet marahin adekku. Langsung aku janji sama diri sendiri nggak akan pernah marahin adekku lagi.

    Kesimpulannya, mimpi itu pengingat buat kita. Buat kelakuan kita yang pasti nanti akan kita sesali. Dan mimpi itu memberi gambaran seolah bicara sama kita "Gini loh, kalau kamu gini nanti bakalan kayak gini"!

    Reply
23. 

    Mutiara Misksalma on August 23, 2015 at 4:26 pm

    Saya ngga percaya mimpi bisa jd kenyataan. Tapi penelitian membuktikan, tidur yang berkualitas itu tidur tanpa mimpi lho. Jadi, bisa dibilang mimpi itu adalah bentuk kecemasan kita. Sosok yang muncul di mimpi juga biasanya sosok yang kita kenal. Well, saya pernah mengalami mimpi yang jd kenyataan sih. Tapi saya tetep percaya mimpi itu bentuk kecemasan kita yang berlebihan dan kalo emang jd kenyataan, mungkin kebetulan.

    Mutiara Misksalma
    Twitter : MMisksalma
    Email : misksalmamutiara@gmail.com

    Reply
24. 

    widya neva on August 23, 2015 at 4:57 pm

    "Apakah kamu mempercayai bahwa mimpi memang adalah sebuah pertanda? Kenapa? Pernahkah kamu mengalaminya, Readers?"

    >> Adakalanya mimpi adalah sebuah pertanda. Suatu cara Tuhan memberi tahu sebelum segala sesuatu terjadi. Karena saya pernah mengalaminya sendiri. Belum lama ini, suatu malam saya bermimpi mendengar seseorang datang ke rumah. Niat saya sih, akan membuka pintu. Tapi urung. Orang yang tidak jelas wajahnya itu seperti menatap mata saya seperti hendak ditikam. Tentu saja, saya ketakutan. Pintu tak kubukakan. Orang itu marah. Ia merusak jendela rumah dengan sejenis alat macam palu besar. Jantung saya seperti mau copot. Saya coba berteriak histeris. Orang itu makin ganas memecah kaca. _^^ Nah setelah mimpi itu tak lama, ada sedikit masalah di rumah yang saya tinggali. Selain itu semasa sekolah dulu, sering sekali mimpi sebelum penerimaan raport. Waktu itu mimpi naik sepeda di jalanan menanjak. Eh ternyata dapat rangking bagus (Alhamdulillah) dan sebaliknya. Namun begitu, saya rasa tidak semua, mimpi adalah pertanda. Kalaupun mimpi yang kurang menyenangkan, kalau kata Abah saya, tafsirilah dengan baik. InsyaAllah semua akan baik ^^

    Widya Neva
    Twitter : @widyaneva
    Email : widyaneva@gmail.com

    Reply