Theodora
Situngkar
Komputindo
halaman
yang baru pulang les bersama pacaranya, Edward, dihadang oleh preman, dan
sebagai akibatnya Edward ditusuk hingga meninggal.
tahun kemudian, Hanna mengadakan acara menginap bersaam dengan ketiga temannya
– Erin, Jill, dan Sharon.
menginap mereka yang awalnya seru mendadak berubah menjadi mimpi buruk, ketika
listrik padam dan seseorang menyusup meneror mereka. Selama semalam mereka
berusaha melarikan diri dari penyusup itu, sampai kemudian satu demi satu teman
Hanna menghilang.
adalah salah satu hal yang senang dilakukan terutama oleh geng perempuan.
Menginap bersama dan mengobrolkan banyak hal ataupun melakukan banyak hal
bersama – sama. Ini biasanya selalu dinantikan dengan penuh semangat dan selalu
diisi dengan keceriaan.
bagaimana jika Sleepover yang sudah direncanakan tidak seperti yang diharapkan
dan berujung teror dari seorang penyusup?
ini yang dialami Hanna dan teman – temannya. Rencana mereka untuk menginap
bersama di rumah Sharon malah menjadi malapetaka. Seorang penyusup membahayakan
hidup mereka.
apa dendamnya. Adakah hubungannya dengan Edward, mantan kekasih Hanna yang
telah meninggal dunia, ataukah ia adalah orang dari masa lalu Sharon yang
sempat menyakiti gadis itu?
remaja terbaru karya Nathalia Theodora ini cukup menegangkan. Perasaan ingin
menyelesaikan cerita untuk tahu siapa sebenarnya pelakunya. “Bagaimana penyusup
tersebut masuk?” dan “bagaimana Hanna dan kawan – kawan berhasil menyelamatkan
diri?” adalah sejumlah pertanyaan yang membuat pembaca terus membaca hingga
akhir. Bahkan tidak sabar membaca akhir cerita.
tokoh Hanna berhasil disuguhkan dengan baik. Rasa takutnya, keberaniannya, dan
juga keingintahuannya. Ini karena sudut pandang orang pertama yang dipakai di
dalam cerita. Sayangnya eksplorasi rasa sedih Hanna terkait kematian Edward
tidak tersampaikan dengan baik. Lebih banyak berupa telling daripada showing.
cerita dituturkan apik. Bagaimana ketegangan dimulai hingga diakhiri. Logis dan
beralasan.
kurang dari novel ini adalah blurb
dan prolog yang membuat cerita jadi mudah diterka – terka. Jika alur cerita
dibuat campuran, bisa jadi intensitas konflik akan lebih tajam lagi.
keseluruhan cerita bikin penasaran ingin mengetahui akhir cerita akan seperti
apa.
ada satu pesan yang cukup kuat saya tangkap di awal cerita bahwa kejahatan
memang sulit dihindari tapi masih bisa diusahakan untuk mengurangi potensi
menjadi korban kejahatan. Salah satunya dengan tidak melalui jalan yang sepi.
Kadang berkorban sedikit tenaga dan waktu lebih baik daripada mengambil resiko
mengambil jalur cepat yang kurang aman.
yang terinspirasi novel Sleepover
penuh ceria
Namun malam ini ujungnya adalah bahagia
Kebersamaan semalam seharusnya menumbuhkan cinta
Namun malam ini bencilah yang mewajah
Dan benci seharusnya ada akhirnya
Namun malam ini ia mewujud dalam dahaga akan aniaya
Adakah kebersamaan yang kelam seperti itu?
Ada.. Ia datang malam ini
bersama dendam tanpa tepi
sesuai judul, ada Giveaway di review ini. Kali ini hadiahnya adalah setumpuk
novel karya Mbak Nathalia Theodora. Yuk baca dulu review buku – buku karyanya
ini:
udah baca reviewnya? Kece kan? Mau punya bukunya? Yuk ikutan Giveaway-nya.
Giveaway kali ini akan ada 3 pemenang
mendapatkan novel Sleepover dan Someone to Remember
novel Alpha
novel Bad Boys
jadi pemenangnya? Yuk ikuti langkah – langkah ini:
1. Follow
akun twitter @cinenathz dan @atriasartika
2. Share
Giveaway ini di twitter dalam 2 tweet:
– Tweet pertama isinya begini: “Yuk ikuti
rangkaian #RememberSeptember di blog @atriasartika ini: http://atriadanbuku.blogspot.com/2015/09/giveawayhop-rememberseptember.html ”
-Tweet
kedua: share info Giveaway ini dan mention @cinenathz dan @atriasartika. Jangan
lupa hashtag #Sleepover yaaa
3. Jawab
pertanyaan berikut di kolom komentar di bawah ya.
kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di
dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu
lakukan?”
lupa sertakan data dirimu: nama, akun twitter, dan email ya.
5. Giveaway
ini berlangsung dari tanggal 3 – 9 September
2015 ya.
6. Giveaway
hanya untuk yang domisili di Indonesia ya 😀
Oiya,
jangan lewatkan juga #LiveInterview #Sleepover yang akan berlangsung tanggal 4
September nanti. Ada satu novel Sleepover untuk satu orang yang beruntung 😀
nama: Visca Apriliyanti
twitter: Visca_Apr
e-mail: apriliyantivisca@yahoo.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?"
kalo saya jadi hanna, saya pasti berusaha atau minta tolong sama siapapun untuk menolong saya supaya bisa keluar dari rumah itu dan saya juga ga mau kalo dia sampai ngbunuh saya. kan ga lucu kalo dibunuh sama penyusup yang ga jelas apa motif pembunuhan itu.
Nama : Nova Indah Putri Lubis
Twitter : @n0v4ip
Email : n0v4ip@gmail.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Telepon polisi, ortu atau teman yg bisa dihubungi dan cari cara buat kabur dari rumah itu. mau lewat jendela atau bahkan lompat dari atap rumah sekalipun gpp deh selama bisa kabur. Sambil cari cara buat kabur, cari juga cara utk mempertahankan diri kalo2 gak ada jalan keluar, misalnya kayak nyari pisau di dapur, gunting, panci, obeng atau peralatan lain nya yg bisa dijadikan alat pertahanan diri. kalo bisa tabung gas 3kg itu dibawa trus dilemparkan ke si pembunuh.. 😀
Thanks mbak
Neneng Lestari
@ntarienovrizal
n_tarie90@yahoo.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
LARIIIII …..
masa iya sih ada penyusup di rumah malah bersembunyi di rumah. Minimal lari sambil teriak ke tetangga gitu. Lompat jendela atau lari dari pintu belakang. Pokoknya usahakan keluar dulu dari rumah, urusan telepon polisi bisa belakangan kalau kita sudah berada di tempat aman.
Nama : Faya Mariam Zhallila
Twitter : @fayamariam
E-mail : faya.alfateh@xl.blackberry.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Saya akan lari kerumah tetangga dan meminta pertolongan dari siapa saja yang ada. Jika memungkinkan, saya akan membawa pisau atau benda tumpul lainnya kalau-kalau saya bertemu dengan si penyusup sewaktu saya ingin lari kerumah tetangga (sebagai bantuan membela diri).
Terimakasih GA-nya mbak… ♠
nama : Umi Marfa
akun twitter : @umimarfa
email : umi.marfa@gmail.com
Firstly, don't be panic and calm urself, pakai pelindung dari benda2 apapun disekeliling utk menghindari serangan dari penyusup, kalau bisa bawa benda tumpul atau tajam buat jaga-jaga, dan sms atau telpon tetangga, keluar dengan mengendap-endap.
Nama : Lois Ninawati
Twitter : @_loisninawati
Email : ninawatilois@gmail.com
Jawaban : berusaha melawan, bagaimanapun caranya. Entah pake panci", atau sapu", atau pake kelereng, atau pake payung.. Yang penting berusaha melawan, sampai si peneror *mengibarkan benera putih* nah, terus diiket, dan, telpon polisii 😀
Nama : Putri Diniansyah
Email : mputdiniansyah@gmail.com
Twitter : @PrincesArgentum
Jawaban : Jika aku diposisikan sebagai Hanna
Hal pertama dn utama adalah mengendalikan diri dan berusaha untuk tenang
Karna dalam keadaan tegang , otak tidak bekerja dengan baik
Lalu mencari cara untuk bisa membuat penyusup itu teralihkan perhatiannya
Setelah itu bisa menelpon polisi untuk mengirimkan bantuan ,,kalau polisinya lama aku akan diam2 menyusup lewat jendela lalu melarikan diri
Nama: Didi Syaputra
Akun Twitter: @DiddySyaputra
E-mail: syaputradiddy@gmail.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Menetralisir pikiran agar tetap tenang, tidak terbawa dengan keadaan. Jangan terlalu panik. Karena pikiran akan ikut tidak terkontol dengan baik. Sehingga bisa membahayakan diri. Namun jangan lupa, harus tetap waspada. Fokus dan tidak boleh lengah karena penyusup bisa saja menyerang secara tiba-tiba. Sebisa mungkin melawan, bagaimana pun caranya. Entah dengan membantingkan kursi pada tubuhnya atau cara yang paling ampuh untuk melumpuhkannya ya dengan mencederai matanya. Setelah itu, berteriak meminta pertolongan atau jika tidak, berusaha kabur lewat jendela.
Nama: Nadia Puspaningtyas A.
Twitter: @Nadia48nafla
E-mail: nadia.puspaningtyas@yahoo.com
Yang pertama jangan panik, tapi normalnya nggak mungkin nggak panik, secara ada yang mengincar nyawaku.
Kalau sedang di dalam kamar, kamar di kunci lalu diganjel meja, kursi atau apalah, terus hubungi orang terdekat atau kantor polisi. Pertanyaannya "Apa punya nomer telepon kantor polisi?"
Kalau telpon orang terdekat ada 2 kemungkinan, telpon nggak diangkat / hp mereka mati.
Kalau teriak minta tolong nggak mungkin ada yang dengar, karena rumahku saja di kanan kiri hanya ada toko-toko.
Karena kamarku nggak ada jendelanya yang bisa buat kabur, pilihan terakhir ya melawan penyusup itu bagaimanapun caranya, walaupun itu sama saja menyerahkan nyawaku sendiri. Sebisa mungkin akulah yang membuat penyusup itu terdesak.
Tapi, jika aku yang dalam posisi terdesak antara hidup dan mati, pasti ada setitik harapan akan ada seseorang yang menolongku. Saat itulah berdoa kepada-Nya utk meminta pertolongan, karena yang bisa menolongku hanya Tuhan dan seseorang itu hanya perantara pertolongan dari-Nya. Yang penting untuk diri sendiri sudah berusaha untuk menyelamatkan diri.
nama : Pramestya Ambangsari
twitter @p_ambangsari
email : Pramestya23@gmail.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah
rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Pertama telpon 911, pemadam kebakaran, keluarga atau sekalian FBI. –" Terus ngumpet di ruang yang dekat dengan pintu keluar, tutup semua akses memungkinkan penyusup masuk, tapi berjaga di satu jalan untuk melarikan diri. Jalan terdekat yang banyak alat untuk dijadikan senjata (simpan satu senjata kecil yang efektif dalam pakaian) ataupun jalan yang hanya aku yang menguasai rintangannya. (Kok jadi main petak umpet? :O)
Usahakan tidak sampai terpisah dengan teman-teman, jadi harus komunikasi jelas, sistem kerjasama baik, atur strategi kuat. Kalau ketangkep baru pisah sama yang lain, aku bertahan, mereka membuat strategi penyelamatan diri. Pilihan terakhir yaitu melukai penyusup dengan senjata yang ada di dalam pakaian kita.
Nama : Piska Lestari
Akun twitter : @kyupishae
Email : Alicepark20@yahoo.co.id
Pertanyaan :
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Jawaban :
Sebelum menjawab pertanyaan ini, yang terlintas di pikiran aku, darimana hanna tahu kalau ada penyusup ? apakah penyusup itu bilang ke hanna, kalau dia pengen ngebunuh sih hanna ini yah ? hehe.. *penasaran sama novelnya*
Oke, anggap aja penyusup ini pengen ngebunuh aku. Kalau ditanya apa yang bisa aku lakukan kalau penyusup ini berniat menghabisi nyawaku ? kalau menurut aku, jika aku dalam kondisi seperti itu, hal yang pertama aku lakukan yaah menghindar jauh-jauh dari sih penyusup kalau bisa. Takut, gemetaran, dan tegang. –pasti itu yang bakalan aku rasa. Rasanya kalau pengen mikirin sesuatu yang bisa dilakuin pasti gak ada yang bisa dilakuin –otak rasanya nggak bisa mikir bener. Pikiran bener-bener serasa kosong. Yang bisa dilakuin paling mengerakan tubuh doang. Intinya sih tergantung orang yang terjebak itu sendiri, kalau dia bisa mengatasi prasaan takut, gemetaran , dan rasa tegang itu dengan bersikap tenang, insyaAllah dia bakalan ada jalan keluarnya dari masalah itu sendiri. Sebenernya bukan Cuma rasa takut, gemetar sama tegang doang sih yang dirasain pas kondisi semacem itu, pasti campur aduk bagi orang yang nggak bisa tenangin prasaannya sendiri.
Nama: Eni Lestari
Twitter: @dust_pain
Email: shinra2588@yahoo.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
yang pasti jangan panik. usahakan tetap tenang dan berpikir bagaimana bisa keluar dari rumah. kalau gak memungkinkan bisa keluar rumah, paling gak berusaha untuk menyelamatkan diri dari si penyusup. kalau si penyusup bersenjata, segera cari alat untuk melawan, seperti sapu (biar bisa buat mukul) atau pisau (biar si penyusup bisa dilukai kalau dia berbuat macam2). setelah itu masuk ke kamar, kunci pintunya, dan hadang dengan meja atau kursi biar pintu gak bisa didobrak paksa. zaman sekarang gak mungkin ke mana2 gak bawa hape ya, jadi setelah itu langsung aja hubungi temen/sodara. minta mereka menghubungi polisi. abis itu berdoa deh semoga polisi cepet datang dan penyusup bisa ditangkap.
Nama : Zuraida Apriyana
Twitter : http://www.twitter.com/zrdapriyana
Email : Apriyanayana@gmail.com
Seandainya aku jadi Hanna dan hidupku terancam karena seorang penyusup aku akan berusaha untuk tenang menghadapi situasi yang tidak mudah itu. langkah selanjutnya aku akan mencoba menghubungi pihak-pihak berwenang yang bisa datang ke tempat itu secepat mungkin, lalu aku akan terus mencoba menyelamatkan diri ketika bantuan yang aku tunggu tak kunjung datang, dengan cara mencari jalan kelur dari rumah tersebut dan mencari tempat yang paling aman yang ada di sekitar tempat tersebutt.
Nama : Afika Yulia Sari
Twitter : @afikayulia
Email : afikayuliaakb@gmail.com
Jawaban :
Yang aku lakukan adalah:
Pertama, jangan panik
Kedua, Menghubungi siapapun yang bisa dihubungi
Ketiga, Jika benar-benar tidak ada waktu lagi, aku akan menghubungi ibu peri.
Keempat, Meminta ibu peri untuk membawaku dan teman-teman menghilang dari tempat itu atau meminta sayap untuk bisa terbang atau mengutuk penyusup tersebut menjadi batu.
Dengan begitu, kami dapat bernapas dengan lega 🙂
Nama : Ratnani L
Twitter : @ratnaShinju2chi
e-mail_ kazuhanael_ratna@yahoo.co.id
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Pertama ; aku akan berusaha tenang. karena panik hanya akan membuatku bertindak gegabah. Tidak lupa berdoa pada Tuhan.
Kedua, mencoba menghubungi polisi untukmeminta bantuan atau pada siapapun yang bisa diminta tolong.
Ketiga : karena masih dalam sekaapan dan belum ada bantuan, sebaiknya mencari tempat persembunyian dulu. Supaya tidak ditemukan penyusup. Sambil tetap berpikir mencari jalan keluar jika bala bantuan belum datang.
Jiah @jiahjava Jiahaljafara32@gmail.com
ada penyusup?
Tenangin diri, jgn panik.
Sebaiknya saya keluar dr rmh tsb. Saya harus mencari tpt ramai, paling tdk ada byk orang untuk minta bantuan. Kalau ada kesempatan ketika kita sdh ketemu org, baru deh kita telfon, polisi atau siapa pun yg bs bantu. Sebaiknya jg pas mau kabur, kita bawa apa saja sekiranya bs untuk dijadikan senjata pelindung.
Nama : Angelina Arum Wulandari
Email : angelina_arum@yahoo.com
Twitter: @angeliaaw249
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
1. Pasti berdoa dulu dong ya. Minta pertolongan dari Tuhan dulu #eaa #alim. Habis itu jangan panik dan jangan nangis, nanti gk bisa mikir.
2. Sembunyi di tempat yang aman dulu, yang gak semua orang tau. Misalnya kamar mandi, mana ada penjahat mau masuk kamar mandi, ye kalo kebelet pipis. Pokoknya jangan lemari ato kolong bawah tempat tidur, gampang ditebak yee.
3. Bawa senter, hp atau kaca. Senter buat nerangin, hp atau kaca buat ngeliat penyusupnya ada di mana, jadi kita gk perlu ngintip-ngintip.
4. Kalau sudah sembunyi di tempat yang aman sekarang pikirin gimana cara keluar.Kalau misalnya kamu baru di kamar dan kamarmu langsung ngarah keluar, keluar aja lewat jendela, kalau gk ada ambil barang buat gampar penyusup #gampar . Kalau di dapur, ambil apa aja, pisau, garpu atau apapun benda tajam. Pokoknya cari apapun yang bisa buat nyelamatin diri.
5. Kalau misalnya penyusupnya udah jauh dari kamu, kamu langsung lari aja ke arah pintu keluar. Langsung lari keluar. Tapi pertama pastiin di luar gk ada penyusup yang lain.
6. Langsung lari ke arah pos satpam sambil telepon polisi.
7. You're save honey. Berdoa lagi yaa.
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Hmm aku harus bagaimana ya, kalau jadi Hanna. Jadi, jika aku seperti Hanna yang terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup yang ingin menghabisi nyawaku, udah pasti aku harus menyelamatkan diri. Pertama, hadapi dengan pikiran jenih, berpikir, jangan ketakutan, jangan panik, dan jangan lupa berdo'a. Kalau seperti itu, pasti kita punya pikiran untuk tetap hidup dan menyusun strategi. Selanjutnya, bersembunyi ditempat yang kemungkinan tidak diketahui, dan jika sudah merasa cukup aman aku pergi mengambil senjata & benda-benda tajam. Setelah itu, cari jalan keluar yang aman dan pastikan keadaan sekitar rumah pun aman. Lalu berlari sampai ketempat aman seperti rumah tetangga, tempat ramai, dan tempat lainnya yang aman sambil menghubungi pihak berwajib untuk meminta pertolongan. Intinya harus jaga diri dan kalau punya keahlian bela diri harus melawan. Dengan berdo'a kepada Tuhan, kemungkinan besar akan selamat. Toh kalau tidak juga, itu berarti sudah menjadi takdir 🙂 tapi ingat, kita juga harus tetap optimis akan selamat. Keep going on!
Nama : Musdalifah Putri
Akun twitter : @MusdalifahYeaa
Email : musdalifahpoetry@yahoo.com
Nama : Veny
Twitter : @yutakaNoYuki
Email : himurasora@yahoo.co.id
Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?
Berusaha untuk minta pertolongan, telpon polisi, teriak, atau kabur dari rumah, yang jelas harus berusaha bertahan hidup dulu. Soalanya penasaran juga pingin tahu siapa penyusup itu dan kenapa mau membunuh aku.
Kalaupun terjebak didalam rumah tanpa bisa minta pertolongan siapapun ya berarti emang harus face to face sama si penyusup, biarpun nyawa taruhannya. Toh kalaupun aku bisa lolos dan si penyusup ini gak ketangkap, suatu saat dia pasti kembali mengejar aku, jadi lebih baik diselesaikan aja saat itu.
Dan terakhir ya berdoa, usaha bertahan hidup udah dilakukan jadi tinggal terserah Tuhan aja bagaimana keputusan akhirnya….
Nama : Tasya Permata Sanjaya
Twitter : @tasyatasa_
Email : ptasya23@gmail.com
Kalau aku jadi Hanna, aku akan tenang terus berdoa habis itu aku akan masuk ke dapur untuk cari saos super pedas lalu akan ku semprot kan kemata penjahat itu. Kalau gak mempan pakai cuka biar kapok. Habis itu aku akam mengendap ngendap ke kamar mandi buat cari cairan buat nge pel. Lalu aku akan semprot kan ke lantai agar penjahat jatuh. Setelah itu aku akan lari keluar rumah dan teriak pakai toa ke tetangga. Udah gitu aja kalo gak berhasil ya pasrah aja.
Nama : Shiela Hartiningtyas
Twitter : @ruth_shiela
Email : yskasim@gmail.com
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan berkepala dingin.
Ini karena yang sering aku perhatikan di film-film, orang yang terjebak dengan seorang pelaku kejahatan di dalam rumahnya malah panik.
Kepanikan inilah yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku untuk mudah menemukan kita.
Kita harus bisa tetap tenang sambil memikirkan strategi.
Sebisa mungkin cari jalan keluar dari rumah dan jangan pernah berpikiran naik ke lantai atas karena dengan kita berada di lantai atas, justru kitalah yang terjebak karena
tidak ada jalan keluar dari rumah di lantai atas. Ga mungkin kan kita menerobos dari jendela lantai atas?
Jika tidak memungkinkan keluar rumah (misal pelakunya sudah menunggu di pintu), cari strategi lain.
Manfaatkan teknologi yang kita miliki, yaitu gadget kita.
Segera Whatsapp/BBM/Line/SMS orang-orang terdekat/tetangga kita bahwa ada penyusup di dalam rumah dan minta mereka segera datang dengan membawa polisi.
Sambil menunggu bantuan datang, jangan melakukan tindakan gegabah dan tetap bersembunyi di tempat yang aman.
Aku yakin tidak lama pasti orang-orang akan segera berdatangan dan menangkap penyusup tersebut.
Kita pun berhasil selamat dari penyusup itu.:)
Nama : Hary Gimulya
Twitter : @angels_rutherfo
Email : harygimulya@gmail.com
Entah kenapa, saat membaca pertanyaan giveaway kali ini, jawaban yang terlintas dalam kepalaku hanyalah satu, membuat jebakan ala Home Alone.
Yup, masa sih aku kalah dengan tokoh Kevin yang diperankan oleh Macaulay Culkin dalam film tersebut?
Anak kecil saja bisa dan tidak takut, masa aku tidak bisa.
Lagipula ini kan rumahku, jadi pasti aku lebih mengenal lebih detail rumahku daripada sang penyusup.
Atur jebakan-jebakan yang memungkinkan, namun jangan sampai bertemu kontak dengan penyusupnya.
Yang terpenting juga tetap waspada, jangan sampai karena fokus membuat jebakan, malah menjadi lengah dan akhirnya malah tertangkap.>_<
Sambil membuat jebakan, berusaha menelepon keluarga/teman untuk meminta bantuan.
Dan yang terpenting, sesegera mungkin lari keluar dari rumah.
Nama : Eka Sulistiana
Twitter: @ekasulistiana24
Email : ekasulistiana2412@yahoo.co.id
Pertanyaan :
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Jawaban :
Yang akan saya lakukan yaitu tetap berusaha menenangkan diri agar dapat lebih mudah untuk memikirkan jalan keluar dari rumah itu. Saya akan mencari tempat persembunyian yang paling aman sehingga penyusup itu akan sulit atau bahkan tak bisa menemukan saya. Sambil memikirkan jalan keluar, saya akan mencoba untuk meminta bantuan dengan menghubungi teman, kerabat dekat, atau polisi. Selalu berhati-hati dalam melangkah dan bergerak. Saya juga akan berusaha mencari sesuatu yang dapat digunakan untuk menumbangkan penyusup itu, seperti kayu ataupun saus sambal. Semacam melakukan serangan balik dengan mengendap-endap di belakangnya.
Dan yang terpenting, tak lupa saya berdoa agar mendapatkan perlindungan dan memohon keselamatan kepada Allah Swt.
Dias Shinta Devi
@DiasShinta
diasshinta.iyas@gmail.com
kalau terjebak dengan seorang penyusup dalam satu rumah, aku pasti waspada dan panik serta tetap berdoa untuk perlindungan hidupku. Tapi harus tetep berpikiran jernih dan berusaha tenang. Aku akan berusaha meminta bantuan lewat sinyal apapun dengan tetap siaga menjaga diri. Aku sih terus terang akan berusaha melawan agar tidak mati sia-sia. Tiap melihat celah untuk melarikan diri ya pasti dicoba.
heheh HBD ya kak Tria :))) thanks for GAnya…
Nama : Evi Dwi Puspitasari
Twitter : @littleephie
Email : evi_asl@yahoo.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?"
Berdoa!!
Semoga entah bagaimana itu penyusup kena serangan asma atau maag nya kambuh. Atau nggak itu penyusup kejedot ato kesandung biar aku dapet tambahan waktu buat kabur.
Kabur lewat mana aja. Jendela atau pintu, yang pasti harus ngejauh sejauh mungkin dari si penyusup. Sambil bawa hp, telpon kantor polisi (Kalo punya nomornya). Telepon keluarga atau tetangga. Kalau pulsa nggak cukup yah sms aja. Sms ke orang yang sekiranya bakal baca tuh sms. Yang sekiranya bisa cepet datang bantuin. nah, kalo pas nggak pulsa yah berarti apes.
Yang pasti harus cepet cari jalan keluar. Jangan teriak minta tolong dulu karena posisinya masih di dalam rumah bersama si penyusup. Karena aku nggak tahu benda tajam apa yang dibawa si penyusup dan itu berbahaya. Baru kalo aku udah diluar rumah atau di jalanan aku teriak minta tolong sekenceng-kencengnya, sekeras kerasnya.
Kalau bisa keluar jangan dengan tangan kosong. Bawa benda yang kemungkinan bisa dibuat sebagai pelindung diri. Entah itu sapu atau lainnya. Karena siapa tau tiba tiba si penyusup di hadapanku. Walaupun didera perasaan takut dan panik aku harus melawan sebisa mungkin, mengulur waktu dan berdoa semoga bantuan cepat datang.
Pertama yang kulakukan kalau ada penyusup masuk ke rumahku adalah… eh, misalnya aku lagi di dalam kamar dan ada handphone di dekat situ, maka pertama kali kulakukan adalah silent semua gadget, lalu kunci pintu pelan-pelan jangan sampe kedengaran. Lalu Pasang status BBM yang isinya: "ada penyusup masuk rumah gue, dia mau bunuh gue, tolong selametin gue yang lagi terkurung di kamar. segera bawa masa ke rumah gue biar penyusupnya tersudut dan kabur dari sini atau biar ketangkep sama kalian semua." Kalau sudah ada respon, tinggal nunggu keramaian datang dari berbagai sudut.
Tapi, kalau timing si penyupup itu bertepatan saat aku lagi nggak di kamar dan nggak memungkinkan juga buatku untuk kabur langsung, aku akan masuk ke kamar dulu diam-diam, kemudian lakukan sama persis seperti langkah di atas. Kalau lari itu terlalu beresiko karena bisa ketahuan dan ketangkep pas lari ke luarnya itu. 🙂
*
Nama: Aya Murning
Twitter: @murniaya
Email: ayamurning@gmail.com
Nama : Anis Andriyani
Twitter : @nizz_aniss
Email : Anisandriyani76@ymail.com
Buat kepanikan dalam diri menghilang, itu hanya akan membuat pikiran semkin kacau dan tak terarah. Sembunyi! Buat diri kita seminimal mungkin untuk ditemukan. Cari pertolongan! Hubungi orang" yang sekiranya dapat diandalkan, entah teman, kenalan, atau ortu. Usahakan menunggu sampai bantuan datang. jangan bertindak gegabah jika memang tidak punya kekuatan untuk melawannya. karna itu hanya sia-sia belaka.
Namun jika bantuan tak kunjung datang dan situasi semakin mendesak. Bisa saja cari celah untuk kabur. entah lewat jendela atau yang lain. dan usahakan untuk tidak menimbulkan gerakan berlebihan. Dan jika ia telah menyerang, berusaha untuk melawan sebisanya. Setidaknya kita tidak mati konyol kan? 😀
Nama : Lestyo Haryanto
Twitter : @lestyo_yupi
Email : lestyo.haryanto@gmail.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?"
Jawaban :
Aku akan berdoa dan kalau ketemu diapun sekalian aku ajak berdoa, akau ajak untuk bermeditasi… Kalau dia masih mau membunuhku, aku akan ajak berdiskusi pentingnya sebuah nyawa di dunia ini dan tidak seorangpun boleh mengambilnya kalau perlu disertai tanya jawab.
🙂
Nama : Indra Muhardiman
Twitter : @mhr_diman
Email : muhardimanindra@gmail.com
Pertama, menenangkan pikiran dulu, berusaha agar tidak panik, dan tetap berdoa kepada Allah. Lalu, aku masuk ke kamar, kunci pintu. Kemudian, aku dorong sofa sampai berada di belakang pintu, agar si penyusup kesulitan untuk mendobraknya. Selanjutnya, aku telepon polisi bahwa di rumahku ada penyusup yang berniat membunuhku. Kemudian, aku bawa tongkat baseball untuk jaga-jaga sambil melarikan diri melalui jendela ke rumah tetangga.
Nama : Muhammad Rifqi Saifudin
Twitter : @Rifqi_MULovers
Email : m_Rifqi_s@yahoo.co.if
Wah, ini bakal seru nih, kalau ada yang menyusup ke rumah Dan ingin menghabisi nyawa, pilihanku cuma 2, dibunuh atau membunuh. Keduanya sama-sama mengerikan memang, tapi ini yang paling rasional di Antara yang lain, pertama aku akan berdoa akan dilancarkan dan bisa diberikan yang terbaik dalam operasi ini. Selanjutnya akan kupasang berbagai strategi dengan Plan A adalah kabur dengan aman, Plan B kabur dengan sedikit kesalahan, Plan C kabur paksa, Dan Plan Terakhir, bunuh penyusup sebelum dia membunuhku
Maaf, email yang benar : m_Rifqi_s@yahoo.co.id
Nama: Agnestri tesalonika
Twitter: @agnestri123
Email: Tagnestri@gmail.com
"Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
1.) tenang dan cari tempat sembunyi, kalau bisa diam-diam nelpon polisi ataukeluarga untuk minta tolong
2.)teriak nyaring-nyaring supaya kedengaran tetangga
3.)ngelawan penyusupnya langsung dengan alat untuk ngelawan
4.)kabur lewat jendela atau pintu belakang
Aku sih mikirin keadaannya aja sudah kepikiran buat ngelawan ^^ pakai apapun yg ada di sekeliling kamu untuk ngelawan. Jangan takut dan teriak duluan, itu sih makin bikin penyusupnya jadi kaget dan terburu-buru, bahaya kalau penyusupnya bawa senjata tajam.
Nama : Alifa Nanda Tarina
twitter : @_alifananda
email : alifanandat@gmail.com
Kalo aku sih gak takut.. Soalnya dibawah tempat tidur udah samurai sama tombak yang turun temurun dikasih sama kakek.. Mungkin sebelum penyusup menghabisi nyawa aku, aku duluan yang habisi nyawa dia.. Haahaha
Nama : Agatha Vonilia Marcellina
Twitter : @Agatha_AVM
Email : agathavonilia@gmail.com
Review kakak terlalu sedikit kak. Aku malah jadi makin penasaran sama Hanna Kak. Biasanya kan kalau ceritanya seperti ini pasti dibunuh semua kak. Nah, penasaran sama caranya mereka kok bisa selamat semua. Apa sih motif dari si penyusup? Baca puisi kakak juga malah bikin merinding kak. Review kakak selalu bikin penasaran.
Balik ke GA lagi.
Pertanyaan : “Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Jawaban : Pertama yang harus dilakukan tidak panik dan berusaha bersama-sama karena bersama-sama lebih baik daripada sendirian dan terpisah. Berusaha mencari tempat aman dan mengunci seluruh ruangan dengan barang yang ada untuk mengantisipasi si penyusup memaksa masuk. Kedua, mencari motif si penyusup mengapa ingin membunuh kita. Mencoba mengingat kejadian apakah kita pernah berbuat salah pada si penyusup ataukah dia hanya seorang psikopat gila. Ketiga, mencoba mencari bantuan dari masyarakat sekitar dengan alat komunikasi seadanya dan jangan lupa selalu membawa HP di dalam saku. Keempat, mecari alat atau barang yang dapat dijadikan alat sebagai perlindungan diri. Biasakan membawa pisau lipat untuk cewek berjaga-jaga untuk situasi seperti ini. Kelima, mencari solusi cepat atau membuat rencana cepat dengan menanyakan seluk-beluk seluruh rumah pada si empunya rumah sehingga dapat mencari jalan paling aman tapi jangan menggunakan terlalu sepi karena bisa aja si penyusup tiba-tiba menyerang kita dari arah yang tidak dapat kita prediksi. Keenam, hubungi petugas kepolisian secepatnya. Intinya, aku dan teman-teman tidak boleh dikuasai oleh kepanikan dan berusaha bersikap bijaksana demi menyelamatkan diri sendiri dan teman-teman serta mengungkap. Paling penting, jangan melakukan screaming.
Nama : Tri Indah Permatasari
Akun Twitter : @LiebeIs0503
Email : triyusufciduk@yahoo.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
menelpon semua kontak yang memungkinkan untuk bisa menolongku terutama 911, mencari celah untuk keluar rumah meskipun itu adalah jendela di lantai 2 usahakan mencari posisi yang aman untuk meloncat hingga tidak menyebabkan luka parah, kalau memang darurat hingga tidak sempat menelpon atau mencari harus segera berteriak sekuatnya, kalau bisa sih jangan bersembunyi ditempat mencurigakan lebih baik melawan, cari tempat yang terbuka dan banyak barang untuk kita gunakan melawan. terus berdo'a, kalau memang umur panjang pasti selamat. yang jelas jangan lengah dan ambil pisau incar bagian lengan atas kiri pelaku disana ada pembuluh darah *LupaNamanya yang jika terputus maka korban akan mati seketika.
Nama : Ramadhanul Fitri Mardas
Akun twitter : @ramadhan_rae
Email : ramadhanul21@gmail.com
Jawaban :
"Aku akan memberontak. Melawan penyusup itu dan menyerangnya sampai tetes darah penghabisan. Tidak peduli bagaimana kejamnya penyusup itu atau pun bagaimana besarnya keinginnya untuk membunuhku. Aku akan mencari senjata yang sepadan dengan apa yang penyusup itu gunakan. Aku tidak mau mati ditangan penyusup yang tidak jelas asal-usulnya itu. Nyawaku hanya akan mati di tangan Tuhan. Bukan penyusup tidak waras itu.
Aku akan tetap mempertahankan nyawaku apapun yang terjadi.
Nama: April Silalahi
Twitter : @aprlboanarges
email: hilda.silalahi92@gmail.com
Jika terjebak dalam sebuah rumah dan ada penyusup yang ingin membunuhku aku akan berusaha tenang. Anggaplah ini terjadi pada era sekarang, aku kan berusaha menelepon seseorang atau minimal mencari bantuan dari orang sekitar, sehingga mereka sadar aku sedang dalam bahaya.
Kalau memang bantuan akan tiba lama, aku akan menghadapinya sendiri dengan mengambil benda tajam/ keras yang memungkinkah aku temui didalam rumah itu. Entah itu pisau/tongkat/ vas bunga apapun lah.
Aku akan melemparnya ke penyusup itu dengan hati-hati saat dia sedang lengah tidak menyadari keberadaanku.
Aku tidak takut jika nantinya gagal, setidaknya aku tau dimanapun aku berada selalu ada Tuhan yang menjagaku terhindar dari bahaya.
Tidak salahkan kalau mempunyai iman yang kuat?
xD
Sebagai seorang perempuan zaman sekarang bukan berarti menjadi mahluk lemah jika harus ditemukan dalam kondisi berbahaya dan mungkin hanya aku yang dapat menyelamatkan diriku sendiri.
Nama : Christella Imanuellta
Twitter : @ward_kns
E-mail : kyaku_ishida@yahoo.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Hal yang pasti terjadi ketika aku tahu ada penyusup yang berusaha untuk mengambil nyawaku, aku pasti panik sampai tak bisa bergerak. Tapi aku akan tetap berusaha untuk menenangkan diriku agar aku dapat berpikir jernih.
Selanjutnya aku akan berusaha untuk berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan, untuk membantuku menenangkan diri, berpikir awas, dan segera membuat taktik, juga meminta bantuan dan perlindungan dariNya, tentu saja.
Menghubungi orang terdekat dan 911 menjadi kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan apabila memungkinkan. Tapi kalau si penyusup masih berada di dekatku, aku akan berusaha untuk menyembunyikan diriku sebaik mungkin.
Apabila si penyusup sudah menjauh dari lokasiku, aku akan segera keluar dari tempat persembunyianku dan segera mencari jalan keluar yang tepat.
Selalu waspada dan ingat bahwa ada orang yang menyayangi dan aku sayangi akan membuatku lebih berusaha untuk mempertahankan nyawaku.
Memberontak dan menghajar penyusup itu apabila mulai menangkapku. Tapi kalau aku masih punya keberanian siih~
Aku juga harus selalu menajamkan telinga dan mendengar suara yang ada di daerahku. Apabila aku mendengar suara sekecil apapun, aku harus bersembunyi dan memperlambat pergerakanku. Apabila aku sudah tidak mendengar suara apapun, aku harus segera keluar dari sana.
Yaahhh,, yang pasti siih tetap waspada dan otak selalu bergerak.
Rini Cipta Rahayu
@rinicipta
rinspiration95@gmail.com
Kalau aku jadi Hanna dan terjebak dengan penyusup yang ingin menghabisi nyawaku, ya pastilah aku akan berusaha untuk melarikan diri agar jiwaku selamat. Nggak lucu dong kalau aku dihabisi di rumahku sendiri dg cara yang konyol?
Melarikan diri tentunya juga harus pakai strategi. Kenali tempat yang bisa dijadikan spot untuk bersembunyi, alat2 yang bisa digunakan untuk melawan, at least nggak menghadapi si penyusup dengan tangan kosong. Selain itu, bisa manfaatin gadget untuk update status, eh maksudnya menghubungi pihak keamanan lingkungan atau kepolisian. Strateginya harus tepat dan pelaksanaannya harus sigap *kebayang Home Alone deh*
Kalau teman2ku ditangkap, ya berusaha untuk menyelamatkan mereka juga. Tapi tetep mentingin keslamatan diri sendiri sama usaha untuk nyari bantuan. Pokoknya selamat dulu lah keluar dari rumah.
Nur Ramadhani Anwar
@DhaniRamadhani
dhanianwar.ramadhani2@gmail.com
Kalau saya jadi Hanna, pertama yah berusaha untuk tidak panik dan menimbulkan suara. Mencari pertolongan secepat mungkin, mencari alat-alat yang memungkinkan untuk bisa melindungi diri sendiri. Saya selalu punya niat untuk membuat ramuan cabe+merica+air untuk selalu berjaga-jaga kalau ada orang jahat, nah bisa tuh jadi bahan untuk disemprotkan ke wajah si penjahat.
Ini saya kebayang juga sama home alone yang usil dan taken yang penuh strategi. Sepertinya saya juga akan melakukan hal-hal yang mereka lakukan. tentu dengan kemampuan alat dan bahan yang saya temui di rumah. yang jelas bukan hanya pasrah sambil menunggu bantuan tanpa melakukan strategi atau malah nantinya perlawanan.
Ahhh, penasaran dengan sleepover ini. Saya suka sampulnya Kak At, sejk pertama lihat, hehehe.
Gestha Reffy
@AltGST
gesthareffy@gmail.com
Tentunya saya akan melindungi diri saya dengan melakukan pertahanan dan perlawanan.Saya akan menganggap ini sebagai war yang ada game online. Ketika si penyusup berusaha untuk menghabisi nyawa saya, saya akan mencari cara untuk melakukan sesuatu Saya akan mengerjai si penyusup sebisa mungkin. Mulai dari menyirami minyak dan kelereng sampai ia terpeleset, mengikat tali agar ia jatuh,melemparnya dengan botol kaca sampai pingsan dll. Sembari terus mengerjainya, saya juga akan sigap untuk mencari jalan keluar agar berhasil keluar dari rumah kemudian memanggil warga di kampung agar segera menangkapnya!
Nama: Thia Amelia
Twitter: @Thia1498
Thiameliasn@gmail.com
“Jika kamu jadi Hanna dan terjebak dalam sebuah rumah dengan seorang penyusup di dalamnya. Dan penyusup ini berniat menghabisi nyawamu. Apa yang akan kamu lakukan?”
Mencari cara dengan meminta bantuan pada orang lain. Zaman sekarang ini, sudah banyak berbagai cara meminta bantuan. Dengan berteriak, ataupun menelepon. Jika aku menjadi Hanna, tentu aku tidak akan melepaskan hp ku sedetikpun. Telepon orang-orang yg memang bisa dimintai tolong, polisi misalnya, pasti ada nomor darurat kan. Selain itu, kita harus mengambil barang yg setidaknya bisa menjaga kita dari si penyusup. Lalu, bukankan itu rumah kita? Kita yg tau seluk beluk rumah itu, karena itu, cari jalan mudah untuk keluar dari rumah, dan segera berlari ke rumah terdekat untuk meminta bantuan. Aku ga tau lagi caranya gimana karena memang aku ga pernah ada di situasi seperti itu dan ga akan pernah mau ada disituasi itu.
Jika saya adalah Hana, saya akan mencoba untuk menenangkan diri dan pikiran sambil berdoa agar Tuhan menyelamatkan saya, meskipun ini sulit karena kita merasa takut dan terancam, tetapi usahakan jangan terlalu panik. Setelah itu, saya akan secepatnya berlari keluar rumah dan menuju rumah tetangga karena tak ada waktu dan percuma jika mencari alat-alat pertahanan diri. Di rumah tetangga, saya akan menceritakan semuanya dan menelepon polisi meskipun saya yakin penyusup itu kemungkinan sudah kabur, tetapi setidaknya saya bisa menerima pelayanan keamanan dari polisi untuk beberapa hari ke depan.
Nama : Mila Cahya
Akun twitter : @MillaCahya
email : millacahya@gmail.com
Nama: Arfan Dwi
Twitter: @Arfan_JRocks
Emal: arfanjrs12@gmail.com
Aku akan bertahan dan melawan, karena jika diam pasti berujung kematian.
Pertama aku akan bertahan dengan mencari tempat persembunyian untuk menghindarinya. Tentunya setelah membawa peralatan untuk jaga diri, misalnya pisau atau tongkat pemukul. Sebisa mungkin tetap bersembunyi sampai dirasa dia sudah bosan dan lengah. Barulah keluar dan lawan, tetapi tetap berusaha tenang. Resikonya aku mati atau dia yang terluka (jangan sampai membunuhnya, kecuali itu satu-satunya hal yang bisa dilakukan). Setelah itu berusaha keluar rumah dan cari bantuan.
Catatan: Hal diatas dilakukan jika rumahnya amat besat sehingga sulit keluar untuk mencari bantuan. Tetapi kalau rumahnya tak terlalu besar dan mudah untuk keluar maka aku akan lari secepat mungkin dan berteriak minta bantuan.